![]() |
Lukisan dengan latar belakang tiga gunung di Gorontalo |
Menurut pakar Bahasa Indonesia Prof. Jus Badudu dalam bukunya berjudul -Morfologi bahasa Gorontalo- (1982), menjelaskan bahwa ada tiga gunung (Huidu Totolu) yang menjadi asal usul nama Gorontalo. Tiga nama gunung itu adalah Gn. Tilonggabila (Tilongkabila), Gn. Malenggalila dan menurut beberapa riwayat gunung ke 3 Gn. Dumbo.
![]() |
Gambar pada peta menunjukkan posisi tiga gunung tersebut yang terletak di Wilayah Bone Bolango |
Tiga gunung inilah yang kemudian dalam bahasa Gorontalo disebut sebagai Huidu Totolu dan selanjutnya diserap menjadi Hulonthalo atau Goenong Telo.
Pada peta tahun 1842 mencantumkan nama Baai Tomini of Goenong Tello. Juga dalam buku Encyclopedia Nederland Indie, menyebutkan pintu masuk ke teluk Goenong Telo (distrik Gorontalo) terdapat reruntuhan tiga benteng yaitu Fortje Goerita, Liasse atau Leato dan Monoarfa.
Suku Suwawa biasa datang ke pantai Gorontalo untuk berdagang. Di sini mereka menunggu barang barang yang mereka butuhkan untuk dibeli, lalu di awa pulang ke daerah mereka. Oleh sebab itu, mereka nai tempat itu pogulatalo yang berarti " tempat menunggu". Kemudian kata pogulatalo (gulatalo) berubah menjadi Hulontalo
![]() |
Foto Benteng Nassau |
Penulis Misbach Lapananda | Editor Mohamad Ramadhan Botutihe
Artikel ini telah tayang di website Bapak Misbach Lapananda
"Istilah Hulontalo dan Goenong Tello" Klik Baca!
![]() |
Arsip Foto Zaman Dulu Sungai Bone Tahun 1910 |
Beberapa petunjuk dan nama untuk wilayah Gorontalo sekitar awal tahun 1800an memakai nama Gunung Tellu seperti nama sungai Bone sebelumnya bernama sungai Gunung Tello. Peta tahun 1842 nama teluk Tomini masih memakai nama Goenong Tello.
![]() |
Lukisan Penampakan Gorontalo dengan khas tiga Gunungnya Tahun 1821 |
Asal Usul dan Julukan Gorontalo
Menurut catatan "Hikayat Gorontalo", daerah yang selama ini kita kenal dengan istilah "Semenanjung Gorontalo" yang ada sekarang ini berasal dari sebuah pulau. Lama-kelamaan, air laut di sekitar pulau itu pun surut dan pada akhirnya muncullah tiga gunung, yang salah satunya adalah gunung Tilongkabila. Adapun sebuah lembah di sebelah selatan Gunung Tilongkabila tersebut dicatat dalam sejarah sebagai wilayah yang bernama "Hulontalangi", yang kemudian hari dikenal sebagai daerah "Hulontalo" atau Gorontalo, yang juga merupakan cikal bakal wilayah Kota Gorontalo.
Asal Usul Gorontalo
Afwan Mengganggu suasana bacaan anda, kami hanya ingin menawarkan beberapa items Jualan kepada para pembaca setia AOKS STORE sekalian dengan judul "Dompet Panjang Wanita Baellery Rp85.000 - Rp99.000", Klik untuk Baca Dompet Baellery
https://www.aoks.store/2020/12/dompet-panjang-wanita-baellery-rp85000.html
Silahkan klik SAYA MAU untuk memesan. Selamat Berbelanja semoga kita selalu dilipat gandakan kesehatan dan rezeki kita oleh Allah azza wa jalla.
Kata Gorontalo pada dasarnya berasal dari kata Hulontalo dalam bahasa Gorontalo. Hulontalo itu sendiri berasal dari kata dasar Hulontalangi, sebuah nama salah satu Kerajaan di Gorontalo. Selain itu, terdapat beberapa catatan sejarah mengenai asal muasal dari nama Gorontalo, diantaranya :
a. Gorontalo berasal dari kata "Hulontalangi", yang bermakna "Lembah Mulia".
Hulontalangi berasal dari dua suku kata, yaitu "Huluntu" yang berarti "Lembah" dan "Langi" yang berarti "Mulia".
b. Gorontalo berasal dari kata "Hulontalangi", yang bermakna "Daratan yang Tergenang".
Kata "Hulontalangi" dalam penerjemahan lain berasal dari dua suku kata, yaitu "Huntu" yang berarti "Onggokan Tanah" atau "Daratan", dan "Langi-Langi" yang berarti "Tergenang". Maka kata "Hulontalangi" dapat pula diartikan sebagai "Daratan yang Tergenang Air" sesuai dengan cerita turun temurun masyarakat Gorontalo.
c. Gorontalo berasal dari kata "Huidu Totolu", yang bermakna "Tiga Gunung".
Jika ditelusuri sejarahnya, terdapat tiga gunung purba di semenanjung Gorontalo yaitu Gunung Malenggalila, Gunung Tilonggabila (berubah menjadi Tilongkabila) dan satu Gunung lagi yang tidak bernama.
d. Gorontalo berasal dari kata "Pogulatalo", yang bermakna "Tempat Menunggu".
Kata "Pogulatalo" lambat laun berubah dalam ucapan masyarakat menjadi "Hulatalo"
e. Gorontalo berasal dari kata "Hulontalo".
Namun, karena kesulitan dalam pengucapannya maka para penjajah Belanda menyebut "Hulontalo" menjadi "Gorontalo".
Artikel ini juga telah tayang di Group Facebook BERANDA MUSEUM SEJARAH GORONTALO dengan judul " Goenong Tello"
Julukan Provinsi Gorontalo
Provinsi Gorontalo menjadi salah satu daerah hasil pemekaran yang terbilang sukses. Seperti halnya daerah lain, Provinsi Gorontalo pun memiliki berbagai julukan, di antaranya:
"Bumi Serambi Madinah"
"Provinsi Karawo"
"The Hidden Paradise"'
"Gerbang Utara Indonesia"
"Lumbung Jagung Nusantara"
"Bumi Para Sastrawan"
"Tanah Para Sultan"
Semboyan: "Adati hula-hula'a to Sara'a, Sara'a hula-hula'a to Kuru'ani" (Adat Bersendikan Syara', Syara' Bersendikan Kitabullah')
Afwan Mengganggu suasana bacaan anda, kami hanya ingin menawarkan beberapa items Jualan kepada para pembaca setia AOKS STORE sekalian dengan judul "MADU YAMAN MARAI MARA’I ASLI 1000% Rp118.500 - Rp178.600", Klik untuk Baca Madu Yaman
Penulis Misbach Lapananda | Editor Mohamad Ramadhan Botutihe
0 Comments
Posting Komentar